Jumat, 02 Agustus 2013

posting kalo lagi ngaco

ketika hidup ini tidak sekedar "ya" maka akan ada banyak sekali pilihan. suatu ketika aku menghadiri undangan pernikahan pertamaku dari seorang teman, yang entah siapa dan bagaimana mukanya pun aku tak tahu.
yah, emang benar-benar aku tak tahu sama sekali tentang dia. dan aku tidak perduli. lalu bagaimana aku mendapat undangan itu? nemu? salah. ngrampok? salah. ngupil depan orang lalu ditimpuk undangan? bisa jadi. tapi bagaimanapun itu, kayaknya gak penting untuk dikasih tau.
oh ya kembali ke pembahasan.
sepulang kerja sekelompok anak berandal, eh maksudnya aku dan beberapa bapak-bapak. iya bapak-bapak. aku bukan bapak-bapak, seriaus. ( kalo ada yang bilang serius udah bubar gua tendang!! (ー_ー;) ). iya 100 % teman se tempat kerjaku sudah menikah. aku hanya jomblo galau, jadi tau sendiri maksudku. tapi bersyukur aku masih muda.

seperti biasa aku berangkat kerja