Minggu, 02 Juli 2017

Gak Tahu

Dodol adalah sebuah makan yang di sebutkan dalam kitab ilmu tafsir asal-asalan. Makanan ini terbuat dari kerikil dan baja yang ditempa di kamar mandi sebelahnya Bu Sukiyem. Khasiat makanan ini adalah mengeraskan jerawat. Selain itu, juga berguna sebagai cebok ( membersihkan kotoran di hidung ).
Jenis-jenis dodol ada 2:
1. Dodol Reva vs Boy
Dodol jenis ini sangat berbahaya bagi jomblo. Bila ada jomblo di sekitar dodol ini, mereka akan mengalami kejang-kejang, pusing di perut, pilek di mata dan budeg di kaki.
2. Dodol Narto Sapiudin
Penjelasan lebih lanjut hubungi kakashi sensei.

Selasa, 27 Oktober 2015

Arigato

Dear pecahan hatiku,

Salam hormat dari raga tanpa jiwa yang terkoyak. Untuk mengahadapi derai keluhan yang terhimpun sejak setahun yang lalu dan masih berlaku untuk sekarang. sehubungan pula dengan keterlibatan rasa gundah tanpa kata fin seperti dalam film latin. Yang sedia kiranya menanggapi ketidak sesuain rasa dalam hati, dan beradu dengan aspal kehidupan.

Nestapa tanpa bahagia, apa kabar? Lama tak bersua dan memporak porandakan kamar jiwa. Seperti yang kau rencanakan, aku disini selepas kau tinggal tak berdaya dan masih tetap tak berdaya. Haha... Menyenangkan bukan, sebuah ilusi samar yang setelah sadar dibuang ke jurang. Yah aku paham akan barang yang tidak original. Masih sering kah kau melakukan itu?

Dini hari yang kelam tanpa harap ini ku persembahkan hanya untuk kegelapan yang selalu dalam hinaanmu.
Ahh... Aku sungguh bahagia akan hal itu. Tak ku sangka dibalik pantai yang ku singgahi setelah menempuh badai dan tsunami hanyalah sebuah pajangan etalase toko. Hingga kemarin yang akan datang pun aku masih berpikir bahwa ini hanya satu bagian dari ilusimu. Dan yah jangan lupa, sempatkan lah mampir ke kubangan harapan ini. Cabutlah duri itu yang kau tinggal, jumlahnya mungkin satu triliun kuadrat loh?

Ada beberapa hal yang hendak aku beritahukan kepada engkau, sang dewi patah hati. Bulan kemarin aku ulang tahun loh yang ke 23? Terima kasih untuk hadiahnya, aku sedikit malu membukanya. Tanpa ku buka pun tahu pasti hadiah apa yang kau anugrahkan. Yap,,, sebuah kekosongan tiada batas dengan sayatan luka bertabur garam air mata bukan? seperti yang dulu itu kau pergi kan.... Hahaha Terima kasih.

Kamis, 14 Mei 2015

talkaway

Pada jaman dahulu kala, dimana saat itu belum diciptakan alam semesta dan manusia. Tepatnya disurga, 4 buah dewa sedang melakukan perbincangan.
Dewa yang berwujud kuning kehijauan yang berbentuk pisang dan memang benar-benar pisang yang bernama gedangus mungus mungus enakus. Ia adalah pemimpin dari dewa dewa di surga dan mengendalikan seluruh elemen pisang di alam semesta.
Dewa yang kedua berwujud bebek putih betina mirip dessy duck yang bernama ngik ngos ngus ngik ngok. Ia adalah dewa pengendali seluruh elemen dukuh dialam semesta.
Lalu dewa yang ketiga ialah bulusus totolos atos nemen. ia dewa yang berwujud penyu bertotol dicangkangnya dan tak bisa berenang. Ia adalah dewa pengendali kacang polong dialam semesta.
Dan yang terakhir dewa paling gagah berbentuk kuda sembrani pencor. bernama burog dan dia adalah dewa pengendali tangis air mata.

Senin, 20 April 2015

Aku ingin hidup ini singkat

Berhari-hari lamanya aku terpaku memandang pasif pada langit-langit di kamarku, termenung tanpa bergerak sejengkal pun. Hampa--mungkin itu adalah kata yang paling tepat untuk menjelaskan perasaanku saat itu, kekosongan yang tak kunjung enyah. Pada tengah malam sering kali aku terbangun dari mimpi buruk, berkeringat dingin dan berteriak histeris tanpa ada yang menenangkanku. Aku terisak-isak setengah sesak nafas dan demam hingga pagi menjelang dan tanpa tidur untuk satu hari.

Sabtu, 20 Desember 2014

Secret guardian : chapter 2 berikutnya

Hari hari sekolahku berjalan seperti biasa, mebosankan. Sekarang aku sudah kelas 2 Sma, kelasku di lantai 2 gedung sebelah kanan. Lumayan jenuh saat berjalan masuk kelas, soalnya banyak Iorong dan tangga yang menikung tak tentu arah. Yah, sekolahku seperti puzzle. Designnya seperti permainan get rich. Berkotak kotak sekelilingnya dan di tengah tempat menaruh dadu hidupmu.
Dan telah sampai lah perjalanan penuh deritaku menuju kelas paling berisik didunia fana. Bersiap memasuki derita baru, kelas 2e. Terdiri dari 25 murid,  7 laki-laki, 15 wanita, dan 3 trap. Tempat dudukku terletak di urutan ke 3 dekat cendela, sangat nyaman untuk melihat keluar gedung dan menembaki murid murid yang sedang berolah raga.
Aku sangat tidak bersyukur berada dikelas ini, karena sad duduk didepanku. Hei kau manusia badak, kenapa tak kau terjun saja dari himalaya lalu masuk hutan atau lari kepantai mengejar rangga. Ah sudahlah.
" selamat pagi zuben ", suara emak emak menyapaku. Aku tak menghiraukan.
" zuben!!! Ih, kamu ini. Zubennnn!!! SELAMAT PAGI!!!" Teriaknya di telingaku.
Aku sudah terbiasa dengan keadaan ini, dimana orang berteriak terhadapku, membentak dan akhirnya bilang. MATI SAJA KAU SANA.
yah, yah aku tahu. Tidak mungkin ada yang sampe bilang begitu sih.
" Zuben!" dia menarik earphone yang berada ditelingaku dengan paksa.
"Iya iya, selamat pagi. Bocah hutan ". Aku malas ngeladenin orang itu.
Orang itu terlihat memoncongkan bibirnya. Dengan rambut ponytail begitu sangat mirip dengan dessy duck, sungguh mirip.
" zuben, kau ingin mati?" mata sipit itu menggambarkan seekor naga siap menerkam kelinci kecil.
" iya, iya maaf. Selamat pagi neng puji. "
" pake senyum!!!" hentaknya.
Terpaksaku lekukan bibir perawan ini atas kehendaknya.

Kamis, 18 Desember 2014

Secret guardian, chapter 1 tersadar

Orang tua selalu bilang, hari senin hari yang baik. Yah, aku harap juga begitu. Aku tak mengharap apapun sih. Namun aku harus bergegas berangkat sekolah lebih awal untuk piket harian dan mengisi pr musim panasku tentunya. Hari ini adalah upacara pembukaan semester baru, aku tak sabar melihat muka-muka busuk murid senior dan muka muka unknow murid baru.
"Zu, oiii tunggu. Kita berangkat bareng!". Terdengar suara dari orang aneh berkacamata melambaikan tangan sambil berlari seakan bunga bangkai bertebaran disisinya. Aku hanya menoleh sedikit, lalu bergegas pergi tanpa perdulikan orang itu. "Oiii tungguin" ia berucap lagi. Aku hanya mendengus saja lalu berhenti. Aku sedang tak ingin terlibat masalah dengan orang konyol itu.
Namanya Sad` Al Melik, cukup nyentrik namanya. Anggap saja dia teman semasa kecilku, dan anggap saja dia sahabatku. Walaupun aku tak mau mengakuinya sih. Dia hanya mahluk bertopeng tebal bermuka badak, dan aku sangat tak suka itu. Pandangan hidupnya sama persis dengan ku, yah dunia ini sangat busuk. Aku lebih memilih muka jujur dalam keseharaianku, aku bahkan jarang tersenyum kepada orang lain. Sedang dia lebih memilih menutup nya dengan senyum kebo terlindas kereta.
" kau sudah ngerjain pr?" sad mulai pasang muka.
" belum, kau tahu kebiasaanku kan?"
" kita memang sehati bro, lalu? Tunggu apa lagi, cepetan keburu jam 6 ini!". Dia yang telat, malah dia yang nyuruh cepet. Benakku tak tenang melihat peringainya.

*****

" syukurlah, kelar juga. Dengan ini kita bisa terbebas dari manusia baja itu.". Apa yang dikatakan sad memang benar, dunia ini akan lebih buruk saat bertemu manusia baja. Tanpa sadar aku pun, mengangguk.
" sampai sekarang kita belum menentukan pilihan klub kan? Kau mau ikut yang mana? Aku ngikut bareng kamu saja lah!?".
Sungguh orang ini tak punya pendirian.
" entah lah, aku tak berminat mengikutinya. Lagian sudah terlalu terlambat untuk kita. " timpalku.
Dia hanya terdiam lalu tersenyum, dan lekas bergegas menarikku pergi ke upacara pembukaan.

*****

Aku berlarian sepanjang lorong ruang aula besar tempat diadakannya upacara pembukaan, gedung ini terletak tepat di tengah sekolahku yang luas. Di sekelilingnya banyak lorong lorong yang menghubungkan banyak lapangan olah raga. Sekolahku termasuk sangat elite, fasilitas didalamnya sangat lengkap. Sayangnya tak menganut sistem kasta seperti di baka to test. Aku cukup bersyukur sih, aku bisa sekolah disini.

Aku berlari dalam lamunan, dan tepat di pertigaan menuju ruang aula. Sesosok wanita mungil manis menunjukan wujudnya. Ia mengenakan setelah putih biru seragam sekolahku. Dan saat aku tersadar, "braaakkkkkkckkk!!!!" . aku tak bisa mengerem tepat waktu dan akhirnya menabrak gadis itu dengan telak. Kami berdua terjatuh terpisah, sayangnya ini bukan cerita komedi romantis yang bila ada ora bertabrakan maka yang satu diatas menindih yang dibawah dan akhirnya mereka berciuman. Ahhh... Kukutuk kau masa muda. Mati saja kau sana.
" aaa.. Ehh.. Maaf. Kamu tak apa?" tanyaku padanya. Padahal aku tahu, itu pasti sakit sekali. Kulihat tangannya memar karena membentur dinding.
"Kamu tak apa? Maaf aku tadi sedang mengejar pencuri reputasiku". Ah, bicaraku ngelantur.
" mau aku antar ke uks?" aku semakin bingung pada reaksinya. Di mengeluarkan senyum aneh, dan berucap.
" sebelum menanyakan keadaan orang lain, cobalah cek keadaanmu sendiri,zu. ". Ucapnya meremehkanku sambil menunjuk jidatku.
Saat menabrak tadi aku seperti otomatis melindungi dia jatuh. Dan akhirnya kepalaku yang terbentur tembok.
" aku tak apa kok, ayo ke uks. ", akhirnya kita ke uks, aku hanya menemelkan plester ke kepalaku dan langsung bergegas ke aula. Dalam perjalanan kembali ke aula, aku teringat katakatanya barusan. "Zu". Ehh.. Ko bisa dia tahu namaku. Hanya sedikit orang yang aku bolehkan memanggilku zu. Orang biasa hanya memanggilku ben atau . Ah aku tak mau ambil pusing, siapapun engkau itu urusan nanti.

Senin, 02 September 2013

holy guardian : the begginning prolog

Masa muda, ketika terlintas kata itu apa yang kau pikirkan? Kebahagian dalam era tertentu atau justru suatu kutukan yang menjangkit dalam sakitnya hati. Kebanyakan masa muda seseorang dihabiskan dengan bersenang senang, atau berfoya foya. Dan perbuatan maksiat lainnya pun kerap dianggap lumrah kan? Seperti menipu, selingkuh, kekerasan dan lainnya yang sangat sulit aku sebutkan. Namun pada intinya, masa muda menurutku adalah sebuah kutukan, masa dengan penuh derita dan kesendirian. Yah, aku sadar pandanganku salah. Bukan kah hak orang untuk menilai kehidupannya sendiri? Maaf, aku hanya lah pria biasa. Kebahagian itu sangat istimewa buatku yang ingin selalu ku jaga. Aku tak tahu apa yang dipikirkan orang lain terhadap bahagia yang telah mereka rampas dariku. Aku hanya punya sedikit kebahagiaan, dan orang lain merampasnya. Dan sudah,lah! Mati saja kau sana.

Namaku Zuben El Eschmali, 17 tahun. Zodiak libra. Aku pria dengan tubuh agak pendek berambut hitam. Hahha, tak menarik bukan?
Yah yah, aku tahu. Romansa ini akan terus berliku sampai aku menemukan jati diriku. Aku kelas 2 di sebuah SMA negeri terkemuka kotaku. Aku cukup pintar dari pada anak sd dan smp.

Awalnya kehidupanku sama seperti pemuda lainnya. Namun, kejadian satu tahun yang lalu merubah 180° pandangan hidupku di dunia. Peristiwa yang sangat tragis sampai aku sanggup membunuh semua orang didunia ini. Terlalu dini untuk kunceritakan sekarang, karena memang belum waktunya. Yah ini hanya pengantar dari cerita yang akan terjadi, mungkin tak menggambarkan garis besar dari cerita selalnjutnya. Karena memang rahasia dulu.
Yahh, selamat berpetualang.